Rabu, 11 Februari 2015

Cindy Claudia Harahap Menyesal Belum Sempat Ngobrol dengan Rinto

Jakarta Putri bungsu Rinto Harahap, Cindy Claudia Harahap mengaku menyesal belum sempat berbincang banyak sebelum kepergiannya. Usai pulang mengantar anak dari Australia, Cindy sudah mendapati kondisi sang ayah sudah menurun dan tak sadarkan diri.

"Kondisinya sudah lemah banget. Saya menyesal banget karena nggak bisa ngobrol banyak dengan dia karena harus mengantar anak ke Australia. Saya balik dari Australia ketemu sebentar kondisinya sudah drop," kata Cindy Claudia Harahap, di TPU Kampung Kandang, Ciganjur, Jakarta Selatan, Rabu (11/2/2015).

Akan tetapi, pesinetron Bidadari Yang Terluka itu sudah ikhlas melepas kepergian sang ayah selamanya. Apalagi selama ini pihak keluarga sudah memberikan usaha pengobatan yang maksimal sejak tiga tahun lalu.

"Kita semua sedih," ucap Cindy. "Tapi kita sudah berjuang lah, try to the best (mencoba yang terbaik) untuk kesembuhan papa. Kita harus ikhlas, dan sudah ikhlas."

"Yang sempat ngobrol Tamara (Bleszynsky). Papa bilang Tamara jenguk ke Singapura, saya pikir halusinasi, ternyata tidak. Dia ngobrol banyak sama papa, katanya mau ngobrol di rumah Bango. Saya justru nggak sempat ngobrol apapun sama sekali, nyesak juga ya," tambah artis 39 tahun itu.

Terakhir, Cindy Claudia Harahap mengaku sempat punya firasat jika hidup ayahnya tak akan lama lagi. Cindy sedang melihat kejanggalan pada diri Rinto Harahap ketika sedang makan pagi bersama.

"Saya sudah nggak enak hati. Terakhir saya makan sama papa, sempat bercanda-canda. Saya lihat muka papa beda, bertahun-tahun temani papa saya nggak pernah begitu. Baru kali ini lihat mukanya putih dan pucat. Kondisinya papa sudah capek ya, dikemoterapi terus tiga tahun," tandas Cindy Claudia Harahap.